Celotehan seorang hafni..dalam rangkaian kata maupun gambar
Senin, 09 Desember 2013
Klayar : keeksotisan Pantai di Pacitan
We Are Together
Pemandangan Pantai Klayar Keseluruhan
Bersama dengan 18 teman-teman seperjuangan dari AN Fisip UNS, kami mengadakan touring ke Pantai Klayar,
Kab.Pacitan. Perjalanan start pada pukul 08.00 dan kami mengambil rute
Solo-Wonogiri kota - Pracimantoro - Pacitan - kemudian menuju dan mengikuti
arah ke Goa Gong, setelah itu akan ada petunjuk jalan yang mengarahkan kita ke
Pantai Klayar. Medan yang kita lalui berikutnya lumayan sempit dan dengan jalan
yang berkelok karena terdapat banyak bukit dan bergelombang. Pada waktu itu
tahun 2010, jalan menuju Pantai Klayar sudah enak (beraspal), akan tetapi
kurang lebih 3 km sebelum pantai klayar, jalan agak rusak (harap sabar untuk
melewatinya karena jalannya cukup mengocok perut). Transportasi yang saya
sarankan adalah transportasi pribadi (mobil dan motor, kalo sewa bus kasian
busnya, hehe…). Kalo transportasi umum sepertinya teman-teman bakal akrab sama
tukang ojek, karena lama ngojeknya,
heehehehe. Seperti yang telah saya utarakan di atas, karena melalui jalur
panjang (via Pracimantoro) maka waktu tempuh yang kami habiskan dari Wonogiri
Kota sekitar 4 jam dari Solo. Pantai
Klayar terletak di Kabupaten Pacitan, tempat yang sangat terpencil. Pantai ini
sangat direkomendasikan, karena pantai ini adalah tempat yang tenang dan
menenangkan ini pas buat mereka yang ingin sendiri dan tak ingin diganggu sama
sekali, atau setidaknya ingin refresh bareng-bareng. Berada di pantai ini
berasa pantai ini adalah milik sendiri. Pada tahun 2010 Pantai Klayar hanya
buka di hari Sabtu dan Minggu dan ketika saya datang kesana hanya ada rombongan
kami dan beberapa orang tetapi tidak begitu ramai, masih banyak spot yang lega
dan dapat berlari kesana-kemari sesuka hati. Disini ponsel tidak bermanfaat
karena tidak ada signal (makanya pas buat orang yang pengen sendiri dan sedang
tidak ingin diganggu). Akhirnya setelah melalui perjalanan yang cukup ekstrim sampai
juga di pantai klayar, salah satu pantai terindah dan eksotis yang pernah saya
kunjungi, salah satu pantai indah di pesisir pantai selatan Jawa yang memiliki
pasir putih. Seperti yang kita tahu pantai selatan terkenal dengan ombaknya
yang besar dan penuh karang tajam begitu juga dengan Pantai Klayar ini namun
tetap saja tidak mengurangi keindahannya. Tiket masuk ke pantai klayar juga
cukup murah, 1 motor = Rp 6.000,- Banyak view dan objek menarik yang ada di Pantai ini. Pada sebelah barat, terdapat
sebuah tempat yang serupa gazebo, disana kita dapat beristirahat plus
menyaksikan pemandangan yang eksotis serta menikmati birunya air laut samudera
hindia. Keistimewaan lain dari Pantai Klayar adalah adanya gugusan batu karang
yang konon mirip dengan spinx yang ada di Mesir sana.
Kemudian terdapat semburan air berbentuk vertikal seperti berbentuk air mancur yang terdapat di
taman-taman kota. Tetapi, air mancur ini alami hasil dari kreasi alam. Terbentuk dari kikisan abrasi yang menjebak air pasang ke dalam
cerah karang. Gua karang itu tersembunyi di dalam air. Kerasnya deburan ombak
pun diteruskan oleh air yang menekan hingga sebagiannya membentuk air mancur.
Di sebelah timur, ada bukit yang jika kita naik kesana maka akan disuguhi
pemandangan keseluruhan pantai klayar, disarankan untuk naik dan melihat sisi
lain yang ada di bukit tersebut. Menuruni bukit dan terus berjalan maka, di
sisi sebelah timur dari pantai klayar, ada sepotong aliran sungai kecil yang
membelah pantai dan untuk kemudian airnya bersatu dengan air laut. Sarana dan prasarana di Pantai Klayar, pada saat itu dapat
dikatakan sudah lumayan memadai seperti kamar mandi ada 2 buah, musholla yang
cukup lapang, dan warung makan dengan menu yang sederhana. Parkir yang
disediakan pun masih seadanya dan pengunjung tetap harus waspada dengan
keamanan barang-barangnya. Dengan jumlah pengunjung pada tahun 2010 yang masih
belum ramai, ketersediaan sarana-prasana masih dapat mencover pengunjung yang
ada, tetapi di sisi lain tetap harus ada pembenahan dan penataan dari
pihak-pihak terkait karena pantai klayar merupakan objek pariwisata yang sangat
potensial. setelah puas berjelajah di Pantai klayar,
maka tepat pukul 16.45 wib kami serombongan meninggalkan pantai klayar. Untuk
perjalanan pulang dari klayar, dan setelah melalui perdebatan yang alot, kami
mengambil rute yang lebih pendek yaitu melalui (saya lupa nama daerahnya) dan
memakan waktu tempuh hanya sekitar 2,5-3 jam an (Pacitan-Solo). Rute perjalanan
pulang selain lebih pendek, jalannya juga lebih enak, tidak berbelok-belok dan
tidak melalui tikungan tajam.Perjalanan singkat ke Pantai klayar, membuat saya yang semula kurang begitu
suka dengan pantai akhirnya menjadi ketagihan dating ke pantai. Pantai klayar
memiliki pesona dan keajaibannya sendiri. Kendala yang dihadapi hanyalah pada
alat transportasi apa yang akan digunakan, karena jalur yang dilalui belum
mendukung untuk bus pariwisata yang besar, menggunakan kendaraan pribadi
seperti mobil dan motor itu yang sangat disarankan. Biaya yang dikeluarkan pun
cukup minimalis, tidak memerlukan budget yang berlebih, hanya bensin, tiket dan
makan. Disana juga belum ada pedagang oleh-oleh seperti halnya jika kita
berkunjung ke pantai lain seperti parangtritis, dkk. Singkatnya Pantai Nampu
dan Pantai Klayar memang lebih cocok bagi mereka yang suka petualangan dan
ingin mendapatkan sensasi atau pengalaman baru dalam perjalanan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar