Minggu, 28 Desember 2014

Review film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar

Yogyakarta, 28 Desember 2014

Pemain :
Chelsea Islan as Merry Riana
Dion Wiyoko as Alfa
Kymberly Ryder as Irene
Ferry Salim
Cyntia Lamusu



Bermula dari ajakan mendadak temen saya yati pada akhirnya membawa saya untuk menonton film ini, selain faktor bahwa ada dion wiyoko sebagai salah satu pemerannya awalnya kurang tertarik untuk menonton film ini.
tetapi begitu sudah masuk dan mengikuti alur cerita ini, alhasil saya seperti terhipnotis dan bisa enjoy dengan film ini.


cerita bermula dari Mei 1998, dimana pada saat itu terjadi kerusuhan dan etnis tionghoa sebagai korban, begitu juga dengan Merry riana, yang terpaksa dipindahkan ke singapura untuk alasan keamanan.
berbekal dengan uang secukupnya, sampailah merry di negeri singa dan menumpang pada teman SMA nya irene.
kehidupan kampus merry pun dimulai , dengan bermodalkan pinjaman, bertemulah Merry dengan alfa yang merupakan penjaminnya.
cerita pun bergulir, bagaimana merry bekerja dan jatuh bangun di Singapura, mulai dari blood life,  MLM, saham, asuransi.
plus sebagai seorang mahasiswa, saya dapat merasakan bagaimana pahit getirnya merry dalam bertahan di kehidupan singapura. hidup sebagai mahasiswa asing, jauh dari keluarga, bener-bener kerasa banget feelnya.


Review :
sebagai sebuah filam yang diadaptasi dari buku, pasti banyak perbedaanya. pada saat saya membaca buku Merry Riana ; mimpi sejuta dollar, lurus adalah cerita motivasi.
tapi di film ini (namaanya juga film) unsur drama banyak disajikan, walau beberapa tidak begitu penting.
sebagai sebuah film, menghibur iya, menginspirasi iya...
hanya saja pada part ketika konflik dengan irene (yang memang dijadikan bumbu dalam film ini) menurut saya terasa begitu annoying, tapi ya sudahlah dapat dimaafkan.
sebagai seseorang yang punya impian untuk dapat belajar di luar negeri (dan pada saat ini masih diberikan kemudahan untuk belajar di dalam negeri tanpa memikirkan biaya) asli mba merry riana ini menampar banget dan membangunkan saya dari zona nyaman... kita memang bukan yang terpintar, terkuat tetapi kita harus membuktikan bahwa kita bisa dengan keuletan dan ketekunan kita.

kelebihan dari film ini :
1. cerita : menghibur dan menginspirasi dan bisa menjadi tontonan bersama keluarga.
2. pemain : Chelsea Islan sangat berbeda dengan perannya ketika menjadi annalise (refrain), dia terasa sangat hidup disini, ekpresi, semangat... gokil ini cewek. Begitu juga Dion wiyoko (yeah dia gak ngapa2in pun tetep keren ini orang) pas banget jadi alfa, kombinasi keduanya pas banget,,,


sementara kekurangan dari film ini ya terdapat pada adegan yang too much drama, tapi demi kepentingan film ya sudahlah..
sebagai orang yang tidak berekspetasi apa-apa terhadap film ini, bisa dikatakan bahwa saya puas dengan film ini....
dan setelah keluar menonton film ini, pengen ke singapura flyer hahahaha...

dan last but not least..


S.H.I.M.L.Y (See How Much I Love You)

Tidak ada komentar: