Minggu, 28 Desember 2014

REVIEW "Doraemon : Stand by me"

Yogyakarta, 28 Desember 2014


Sinopsis :

film ini bermula dari shobi, cicit nobita yang sedang mengawasi kakek buyutnya (nobita), shobi memutuskan untuk memogram doraemon, sebuah robot biru dari abad 22 untuk menemani nobita dan bertugas membuat nobita bahagia.
awalnya tentu doraemon sangat keberatan untuk menemani nobita, akan tetapi dengan berjalannya waktu dan dengan petualangan-petualangan baru setiap harinya membuat doraemon dan nobita kian dekat.
sampai pada waktunya doraemon dan nobita mengadakan perjalanan waktu untuk melihat bagaimana nobita dan shizuka menikah.
konflik mulai memanas dan memancing emosi, jujur pada beberapa part air mata sempat jatuh.


Review :
dibandingkan dengan seri movie doraemon yang lain, ini adalah movie yang bener-bener menguras emosi dan air mata.
nilai-nilai humanis, persahabatan sangat ditekankan pada film ini.
hargai setiap detik, menit bersama dengan orang-orang di sekitarmu karena kita tidak pernah tau kapan semua itu akan berakir.
hanya diri kita yang bisa kita andalkan dalam situasi apapun, percaya pada diri sendiri.
kelebihan lain dari film ini adalah soundtrack, asli menyatu banget ini film (lupa sama judul dan penyanyinya)

jujur, awalnya tertarik nonton ini film karena disebut-sebut sebagai film terakir doraemon, tapi jika melihat endingnya, jujur agak ragu....

dari 5 bintang, saya memberikan 3,5 bintang...
film yang bagus, tapi bukan sebuah film yang akan membuat saya untuk menonton kedua kalinya...

Tidak ada komentar: